Powered By Blogger

Minggu, 10 Mei 2009

setting Web Server

WEB Server di Linux Redhat 9

Paket Yang Perlu Diinstall

- httpd-2.0.40-21.i386.rpm

- php-4.2.2-17.i386.rpm

- php-manual-4.2.2-17.i386.rpm

- php-mysql-4.2.2-17.i386.rpm

- mysql-3.23.54a-11.i386.rpm

- mysql-server-3.23.54a-11.i386.rpm

lalu lakukan penginstalan apabila paket di atas belum terinstal.

# rpm -ivh httpd-2.0.40-21.i386.rpm

# rpm -ivh php-4.2.2-17.i386.rpm

# rpm -ivh php-manual-4.2.2-17.i386.rpm

# rpm -ivh php-mysql-4.2.2-17.i386.rpm

# rpm -ivh mysql-3.23.54a-11.i386.rpm

# rpm -ivh mysql-server-3.23.54a-11.i386.rpm

Konfigurasi Apache

File untuk konfigurasi apache terletak di /etc/httpd/conf/httpd.conf , masukklah ke file httpd.conf.

# vi /etc/httpd/conf/httpd.conf

lalu tambahkan file seperti yang di bawah ini.

§ DirectoryIndex index.php index.html index.htm

DirectoryIndex ialah proses pertamakali membaca pada waktu mengakses web yang kita bangun.

§ ServerName www.irsan_reza.com

ServerName ialah nama server utama dari webserver

§ NameVirtualHost 192.168.5.17

NameVirtualHost ialah IP virtual host yang kita kita gunakan

Lalu pada bagian akhir kita mengisi virtual host-nya seperti contoh di bawah

5.17> (ket:alamat ip-nya)

ServerName www.irsan_reza.com (ket: nama server virtual yang akan dibuat)

DocumentRoot /home/irsan/www (ket: letak web dari www.irsan_reza.com)

ErrorLog logs/www.wanna.co.id-error.log (ket: letak file error dari user yang mengakses web tersebut)

CustomLog logs/www.wanna.co.id-access_log commond

(ket: file berisi tentang jumlah, waktu, tanggal user yang telah mengakses web ini.)

(ket:penutup)

Keterangan : hilangkan tanda # pada setiap awal script tersebut, serta delete yang ErrorLog logs dan CustomLog logs nya

Setelah semua konfigurasi httpd selesai, lakukan langkah-langkah seperti berikut:

- cd /home

- mkdir irsan

- cd irsan

- mkdir www

- cd www

- lalu copykan Joomla di /root/Joomla----------- ke folder /home/irsan/www

dengan cara : cp /root/Joomla--------- /home/irsanl/www

- lalu ls, bila file Joomla telah ada lakukan unzip, dengan cara : unzip Joomla-------

- lalu chmod 755 /home/irsan

- chmod 777 /home/irsan/www

- chmod 777 */*

- chmod 777 */

- lalu restart httpd, dengan cara : service httpd restart

- bila sudah, coba lynx ke www.irsan_reza.com dengan cara: lynx www.irsan_reza.com

- bila semuanya available maka web server selesai.

DHCP server

langkah - langkah mengkonfigurasi DHCP

Untuk konfigurasi DHCP server berikut adalah di bawah ini contohnya dan Anda juga dapat membuka manual DHCP server dengan perintah man dhcpd.Di bawah ini ialah isi file /etc/dhcpd.conf yang harus di ketikan manual.

# vi /etc/dhcpd.conf


# lalu setelah itu save (esc, :wq atau :x)

# restart dhcp, dengan cara: service dhcpd restart atau /etc/rc.d/init.d/dhcpd restart

Keterangan :

  • option domain-name mendefinisikan domain default dari jaringan.
  • default-lease-time ialah batas waktu penyewaan.
  • default-lease-time ialah IP yang disewakan mulai dari host id 2 s/d 100
  • option domain-name-servers dapat berisi sampai dengan 3 alamat DNS server yang digunakan untuk me-resolve jaringan.
  • option broadcast-address digunakan mendefinisikan alamat broadcast dari jaringan.
  • option routers adalah alamat gateway yang memberitahukan kepada jaringan ke mana paket data harus diteruskan bila tidak terletak pada jaringan lokal.
  • option subnet-mask menentukan netmask yang akan diberikan kepada klien.

Setting DNS server

Merubah Hostname, Gateway di Linux Redhat -> vi /etc/sysconfig/network

Merubah IP NIC/LAN Card di Linux Redhat -> vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0

DNS Server di Linux Redhat 9

1. Paket Yang Perlu Di Install

caching-nameserver-9.0-2 (konfigurasi bind)
bind-9.2.2-1 (bind server)
bind-utils-9.2.2 (tools pemeliharaan bind)

2. Langkah - langkah membuat DNS di Linux

(IP 192.168.5.17 ingin dirubah menjadi www.irsan_reza.com)

1. Masuk ke /etc/named.conf, seperti berikut:

- vi /etc/named.conf => untuk msuk ke named.conf

- lalu tambahkan zone serta file ke2

zone “irsan_reza.com” IN {

type master;

file “smkn2”;

};

- lalu tambahkan IP zone dan file ke1

zone “5.168.192.in-addr.arpa” IN {

type master;

file “irsan”;

};

- lalu save (esc, :wq atau :x)

2. lalu masuk ke pengetikan script DNS

- pertama masuk ke /var/named, dengan cara: cd /var/named

- lalu ls (untuk melihat file yang ada)

- copykan isi file default yang tersedia yakni named.local ke file ke 1

dengan cara : cp named.local irsan

- lalu masuk ke file “irsan”, dengan cara : vi irsan

- setelah itu muncul isi file yang ada di named.local yang telah dicopykan ke file “irsan”

- edit menjadi seperti ini:


- setelah itu, save (esc, :wq atau :x)

- copykan isi file “irsan” ke file”smkn2”, dengan cara: cp irsan smkn2

- lalu vi smkn2, muncul file ini:

- selanjutnya kita akan mengedit file smkn2, seperti berikut:


- selanjutnya save (esc, :wq atau :x)
-
masuk ke /etc/hosts, dengan cara: vi /etc/hosts

isikan IP DNS 192.168.5.17 dan www.rizalsmkn2.sch

- masuk ke /etc/resolv.conf, dengan cara: vi /etc/resolv.conf

tambahkan IP DNS 192.168.5.17

- setelah itu, kita restart named yang telah dibuat, dengan cara: service named restart atau /etc/rc.d/init.d/named restart

- untuk mengecek apakah berhasil atau tidak kita lakukan ping ke www.irsan_reza.com, dengan cara:

ping www.irsan_reza.com

bila berhasil muncul "64 bytes from www.irsan_reza.com (192.168.5.17): Icmp_seg*ttl*255 time*280 usec"

*berarti bahwa dns telah berhasil dibuat.


Installasi Linux redhat

Instalasi RedHat

Sejak Versi 6.2, RedHat sudah mulai menggunakan modus grafis untuk instalasinya. Langkah instalasi yang disampaikan berikut, mempergunakan modus teks. Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa dengan penguasaan modus teks akan memudahkan Anda saat menjalankan proses dengan modus grafis. Selain itu, untuk menjalankan administrasi server, perintah modus teks akan menjembatani semua distribusi.

Langkah instalasi RedHat :

1. Jika Anda berada dalam lingkungan Windows, restart Computer ke dalam DOS mode, dan lanjutkan ke langkah3.
2. Jika Anda telah menggunakan Linux sebelumnya, mount CD-ROM RedHat (atau media lain yang berisi sumber file instalasi RedHat), dan buat boot disk.

$ mount /dev/cdrom /cdrom

$ cd /cdrom/images

$ dd if=boot.img of=/dev/fd0 bs=1440k

Boot komputer Anda dengan boot disk tersebut, dan lanjutkan ke langkah 4.

3. Jika Anda berada di DOS mode, jalankan program autoboot yang berada di CD-ROM direktori Dosutils. Autoboot ini adalah file batch yang memanggil Loadlin untuk menjalankan kernel boot.

C:\> d: (di mana d adalah direktori CD-ROM )

D:\> cd dosutils

D:\dosutils> autoboot

Selain boot lewat CD-ROM, alternatif lainnya adalah lewat boot disket. Cara membuat boot disket lewat DOS :

C:\> d:

D:\> cd\dosutils

D:\dosutils> rawrite

Enter disk image source file name: ..\images\boot.img

Enter target diskette drive: a:

Please insert a formatted diskette into drive A: and press -ENTER- : Enter

D:\dosutils>

4. Setelah kernel dijalankan, init akan berjalan di level 4 untuk instalasi modus grafis. Jika Anda menginginkan modus teks, dapat ditambahkan boot=text setelah boot dengan disket dan akan memulai instalasi.

5. Layar pertama yang muncul adalah Language Selection. PilihEnglish.
6. Selanjutnya Keyboad Configuration. Masukkan parameter berdasarkan keyboard Anda, atau biarkan kosong.
7. Lalu akan beralih ke Mouse Configuration. Tentukan jenis Mouse dan port yang dipergunakan. Misalnya tipe mouse 2 button mouse (serial), Port & Device : ttyS0 atau /dev/ttyS0 (Com 1 under DOS)
8. Berikutnya akan masuk layar RedHat 6.2 System Installer. Pilihan model instalasi :

* GNOME Workstation Sebagai workstation dengan Window Manager GNOME
* KDE Workstation Sebagai workstation dengan Window Manager KDE
* Server
* Custom
Yang membedakan masing-masing pilihan tersebut adalah paket-paket program yang disertakan. RedHat telah memberikan pilihan aplikasi dengan standar yang memadai, baik sebagai workstation maupun server. Untuk fleksibilitas penuh dalam instalasi, dapat memilih custom.

Selain instal program penuh, pada bagian ini juga ditawarkan upgrade sistem. Jika anda sebelumnya telah menjalankan RedHat dan ingin mempertahankan konfigurasi yang telah dibuat, anda bisa pilih upgrade. Perlu diingat bahwa back up merupakan keharusan untuk anda yang memiliki data penting. Pada layar ini juga ada pilihan untuk menggunakan fdisk (use fdisk) untuk partisi. Jika Anda telah membaca partisi program lewat fdisk pada instalasi Slackware, Anda dapat memanfaatkannya disini.

9. Selanjutnya tentang partisi, RedHat menawarkan automatic partition dan manually partition. Pilihan Automatic Partition akan membuat data-data yang ada menjadi hilang, karena RedHat mempartisi ulang semuanya dengan model standar. Pilih manually partition.
10. Diasumsikan Anda tidak menggunakan program fdisk, maka RedHat akan menjalankan program diskdruid. Layar partisi dengan diskdruid menampilkan jumlah partisi yang ada, sisa spasi yang masih ada, serta ringkasan informasi hardisk. Menu yang ada untuk partisi adalah :

* add; untuk menambah partisi
* edit; untuk mengedit partisi yang telah dibuat
* delete; menghapus partisi tertentu
* reset; menghapus seluruh partisi
11. Pilih add untuk menambah partisi. Misalnya :

Add - Mount Point : /

Grow to fill disk :

aktifkan jika anda ingin partisi ini memanfaatkan sisa spasi yang belum dipergunakan. Biasanya diaktifkan untuk swap.

Partition type : Linux Native

Size : 850 (membuat partisi sebesar 850 Megabyte)

Add - Mount Point : (biarkan kosong)

Grow to fill disk : aktifkan

Partition type : Linux Swap

Size : 150 (membuat partisi memory swap sebesar 150 Megabyte)

12. Selesai dengan partisi, dilanjutkan dengan format partisi swap yang telah dibuat, dan mengaktifkannya untuk membantu memory dalam proses instalasi.
13. Choose partitions to format; Pilih partisi yang telah dibuat untuk diformat. Jika anda menentukan mount point lebih dari satu (misalnya: /, /usr, dan /home) di mana partisi /home sudah berisi data, maka anda dapat memilih partisi/ dan /usr saja yang diformat.
14. Selanjutnya adalah instalasi LILO (Linux Loader). Pilihannya adalah :

1. Master Boot Record (MBR)

Intal LILO di Master Boot Record, sehingga bisa langsung boot ke Linux pada saat komputer dinyalakan. Perlu diingat, jika anda melindungi MBR dengan virus protection lewat BIOS, maka akan muncul peringatan tentang virus yang mencoba menulis di MBR. Abaikan peringatan ini, atau virus protection-nya dinon-aktifkan sementara. Hal ini terjadi karena BIOS akan menganggap semua usaha untuk menulis di MBR sebagai virus.

2. First Sector of Boot partition

Instal LILO pada sektor pertama partisi root. Anda dapat menjalankan Linux Loadlin, atau boot loader lainnya seperti Boot Loader Windows NT, atau System Commander. Aktifkan create boot disk, jika anda ingin membuat disket boot. Perlu diperhatikan, jika anda memilih tipe instalasi Workstation, pilihan di atas tidak diberikan, dan RedHat secara otomatis menginstal LILO ke dalam MBR. Jika anda memilih Workstation, silakan lanjut ke langkah 16.

15. Selanjutnya adalah konfigurasi jaringan (Network Configuration). Pada divais eth0 (baca: kartu jaringan pertama), tersedia pilihan :

* Configure using DHCP; memanfaatkan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) atau
penomoran IP terhadap host secara dinamis. Biarkan kosong kecuali anda terhubung ke DHCP server.
* Activate on boot; kartu jaringan akan diaktifkan saat booting.
* IP Address ; misalnya 192.168.100.1
* Netmask; misalnya 255.255.255.0
* Network; biarkan kosong, atau misalnya 192.168.100.254
* Broadcast; biarkan kosong, atau misalnya 192.168.100.255
* Hostname; misalnya spawn.heaven.id
* Gateway; biarkan kosong, atau misalnya 192.168.100.1. Gambaran tentang implementasi gateway bisa anda baca nanti di Bab III Konfigurasi Sistem sub bab IP Masquerade.
* Primary DNS; isikan Name Server dari ISP anda, atau biarkan kosong dulu.
16. Berikutnya konfigurasi Time Zone, dan user. Isikan password root, dan jika perlu tambahkan beberapa user untuk meminimalkan penggunaan account root. User ini dapat dipergunakan untuk login saat booting pertama kali ke RedHat.
17. Authentication Configuration, pilih MD5 Password dan Shadow Password. MD5 password memungkinkan pemberian password hingga 256 karakter. Sedangkan shadow adalah metode penyimpanan password dari file password (/etc/passwd) ke dalam file lain (/etc/shadow) yang hanya bisa dibaca oleh root. Lebih lanjut baca Bab VII tentang keamanan jaringan.
18. Selanjutnya adalah pemilihan paket program. Pilih paket program yang diperlukan. Untuk pemilihan masing masing program (Bukan berdasarkan paket), klik Select Individual Packages.
19. Configuration; mengkonfigurasikan X Window untuk aplikasi grafis. Dimulai dengan pemilihan server berdasarkan kartu VGA yang ada. Misalnya S3 3D Trio, dengan jumlah memory 8 Megabyte (8192k). Aktifkan Use Graphical Login jika nanti menginginkan langsung masuk ke modus grafis (init 5) saat booting. Skip X Configuration, jika Anda tidak membutuhkan tampilan grafis, atau anda dapat konfigurasikan X belakangan.
20. Setelah ini proses instalasi dilakukan. Ujicoba pada buku ini memakan waktu kurang lebih 10 menit. 21. Selesai instalasi, proses dilanjutkan dengan membuat bootdisk. Siapkan floppy jika anda menginginkannya, atau skip create boot disk jika anda tidak menginginkan pembuatan boot disk.
21. Instalasi selesai. Booting komputer, dan masuk ke dalam prompt Linux RedHat. Jangan lupa untuk memasukkan boot disk jika anda instal LILO di sektor pertama partisi root.

Welcome to RedHat 6.2 i686 (Zoot)

Spawn login :
Powered By Blogger

Blog ini digunakan untuk sharing ilmu bukan untuk menjatuhkan orang lain maka dari itu gunakanlah fasilitas yang diberikan internet untuk berbuat baik.